Cara Menambah Kapasitas RAM Android Dengan Partisi Linux

Cara Menambah Kapasitas RAM Android Dengan Partisi Linux Swap

Memiliki perangkat Android dengan kapasitas RAM yang kecil memang cukup mengganggu, apalagi jika sudah terasa efeknya. Ponsel menjadi lemot dan lag seringkali muncul, bahkan restart sendiri jika RAM sudah terlalu penuh.

Solusi dari permasalahan di atas adalah dengan memanfaatkan fitur swap yang didukung kernel Linux, dalam hal ini, Android yang merupakan turunan dari sistem operasi Linux juga termasuk.

Prinsipnya adalah membuat partisi Linux Swap pada memori eksternal perangkat, dan mengaktifkannya sehingga RAM utama bisa dibantu oleh partisi yang berfungsi sebagai virtual RAM tersebut.

Syarat :
- Pastikan perangkat sudah di ROOT
® Root dengan Framaroot
® Root dengan Master root
® Root dengan Zenfoneroot

- Terdapat partisi Linux Swap pada SD Card.
- Pada perangkat sudah terinstal APP Android
* Terminal Emulator dan

* BusyBox terbaru.


Jika sudah melengkapi syarat-syarat di atas, silahkan lanjut ke tutorial di bawah.

## Cara Mengaktifkan Partisi Linux Swap
1. Masuk ke Android Terminal Emulator, kemudian ketikkan "busybox free". Jika not found alias tidak ditemukan, coba ketikkan "free" saja.
Jika Anda bisa melihat tulisan Swap di sini, walaupun angkanya masih 0 (nol), berarti perangkat Anda mendukung swap, hanya saja belum aktif.
2. Lanjutkan dengan mengetikkan "cd /dev/block" kemudian tekan enter. Perhatikan dengan seksama, karena ada spasi dalam baris kode tersebut, "cd(spasi)/dev/block".
3. Kemudian ketikkan lagi "ls" kemudian enter.


4. Geser ke bawah dan carilah tulisan seperti mmcblk0, mmcblk1, dan seterusnya...
Jika Anda mengikuti tutorial membuat partisi SD Card dengan MiniTool Partition yang saya buat (link ada di atas), maka Anda seharusnya menemukan partisi yang Anda buat seperti gambar di bawah ini :


mmcblk0 > Ini adalah memori eksternal Anda secara keseluruhan
mmcblk0p1 > Partisi FAT
mmcblk0p2 > Partisi Ext2
mmcblk0p3 > Partisi Linux Swap

mmcblk0p3 ini adalah lokasi swap partisi yang kita butuhkan untuk mengaktifkan partisi Linux Swap.

5. Download dan instal aplikasi Swapper2 (for Root users) terbaru.


6. Jalankan Swapper2, masuk ke Settings.


7. Centang Run swapper at startup, Safe Unmount dan Safe Remount.


8. Masih di Settings, masuk ke Advanced preferences, centang Use swap partition, kemudian pilih Swap partition.


9. Ketikkan lokasi partisi Linux Swap Anda. Dalam kasus saya, lokasinya ada di /dev/block/mmcblk0p3.


10. Setelah semua setting selesai, kembali ke home Swapper2, kemudian aktifkan dengan memilih ON.


11. Restart perangkat Anda.
Selesai